03 Mei 2008

memahami eksistensi teater pelajar

Mempertahankan sebuah komuitas teater sma tidaklah mudah. dalam perkembangannya, teater sma atau teater pelajar mengalami beberapa kendala, namun yang paling utama ialah kendala regenerasi. teater pelajar terkendala waktu sebab sebuah generasi hanya akan bertahan maksimal 3 tahun sedangkan dalam sebuah komuitas teater 3 tahun belumlah cukup.
Pada generasi ke sekian. misalnya ke-21, kelompok teater tersebut mengalami kemajuan yang pesat terbukti dengan keeksistensiannya dalam setiap ajang serta tentu saja kualitas yang memadai. namun, pada generasi berikutnya bila tidak dijaga kualitasnya komunitas teater pelajar ini akan mengalami penurunan dari segi eksistensi dan kualitas. disinilah peran "alumni" teater pelajar dibutuhkan untuk mendampingi komunitas tersebut dan mempertahankan bahkan meningkatkannya.
Sayangnya tidak setiap komunitas teater pelajar masih di dampingi oleh "alumni"nya sehingga komunitas ini hanya mengenangapa-apa yang telah diajarkan oleh generasi sebelumnya. keinginan dan kemauan para pekerja teater pelajar yakni para pelajar sangat menentukan eksistensi komunita teater tersebut.
Maka, ketika sebuah komunitas teater pelajar yang telah punya nama harus mampu mempertahankan nilainya di mata masyarakat sebab pihak umum tidak melihat siapakah pemainnya (individu) tetapi sebuah komunitas teater pelajar. kehadiran festival-festival teater pelajar dirasa cukup membantu untuk meningkatkan kembali dalam berteater.