26 September 2008
Cinta Denganmu
menantimu
tak tahu aku malam ini jadi apa?
ketika sepi jadi selimut
saat kabut buramkan mata pada langit
aku takut ketika malam datang
ketika yelda terjadi ditiap malamku
bukan lagi malam pertama musim semi yang panjang
bagai kasih tak sampai bulan dan matahari
malam
sepi itu sekali lagi menerjaku
merajam tiap sel yang mengatur nyawaku
menidurkan jiwa yang ambruk olehmu
petaka jadi biasa karenamu
gulita
aacchh,...
tergadai aku pada rasa
terlanjur serah terima padamu
maka, ku nanti yang tak berujung
ku tunggu kau yang berlari
bukan padaku tapi menjauh
Karena Sebab
Karena hidup tak bisa ditolak
Aku memilih balak
Melengkapi tiap bagian dengan siak
Sebab manusia ialah alami
Lembaran baru tang tiap hari berganti
Kapak dan tali
Karena hidup tak busa dipalak
Aku mengawini talak
Menyendiri dari manusia jalak
Sebab hidup tak hendak di maki
Aku dipilih tetap disini
Tersiksa dan sendiri
Karena hidup dapat diakhiri
Aku diam sendiri
Melengkapi kematian dengan imaji.
maret-april 2006
Langganan:
Postingan (Atom)