13 September 2008

Pidato Paus Urbanus II

hai orang-orang Frank, hai orang-orang di liar pegunungan ini, hai orang-orang yang dicintai Tuhan, yang jelas dari perilaku kalian, yang membedakan diri dari bangsa-bangsa lain di muka bumi ini, karena iman kalian, karena pengabdian kalian pada gereja suci; inilah pesan dan himbauan khusus untuk kalian,.... kabar buruk telah tiba dari Yerussalemdan Konstantinopel, bahwa sebuah bangsa asing yang terkutuk dan menjadi musuh Tuhan, yang tidak liris hatinya, dan jiwanya tidak setia pada tuhan, telah menyerbu tanah orang-orang kristen dan membumihanguskan mereka dengan pedang dan api secara paksa.

tidak sedilit orang-orang ktristen yang merekatawan untuk dijadikan budak, sementara sisanya dibunuh. gereja-gereja kau tidak mereka hancurkan, mereka jadikan masjid. altar-altar diporak-porandakan. orang-orang kristen mereka sunat, dan darah mereka tuang pada altar atau tempat-tempat pembaptitasan. beberapa mereka bunuh dengan keji, yakni dengan membelah perut dan mengeluarkan ususnya. mereka tendang orang-orang kristen dan mereka dipaksa berjalan sampai keletihan, sehingga terjerembab diatas tanah. beberapa digunakan sebagai sasaran panah. ada yang mereka betot lehernya,untuk dicoba apakah bisa mereka penggal engan sekali tebas.lebih mengerikan lagi perbuatan mereka pada perempuan.

kewajiban siapa lagi kalau bukan kalian, yang harus membalas dan merebut kembali daerah-daerah itu? ingatlah,Tuhan telah beri kalian banyak kelebihan dibanding bangsa-bangsa lain; semangat juang, kebernian, keperkasaan, dan ketidakgentaran menghadapi siapapun yang hendak melawan kalian. ingatlah pada keberanian nenek moyang kalian, pada kekasiaran Karel Agung dan Louis, anaknya serta raja-raja lainnya yang telah membasmi kerajaan turki dan menegakkan agama kristen di tanah mereka.kalian harus tergerk oleh makam kudus Tuhan Yesus Sang Juru Selamat kita, yang kini ada ditangan orang-orang najis; kalian harus bangkit berjuang, karena kalian telah tahu, banyak tempat-tempat suci yang telah dikotori, doperlakikan secara tidak senonoh oleh mereka.

hai para ksatria pemberani, keturunan nenek moyang yang tak terkalahkan, janganlah lebih lemah dari mereka, tetapi ingatlah pada ketidakgentaran mereka. jika kalian ragu karena cinta kalian pada anak-anak, istri dan kerabat kalian, ingatlah pada apa yang Tuhan katakan pada Injil; "ia yang mengasihi ayah dan ibunya lebih daripada aku, tidak pantas bagi-Ku" jangan biarkan apa yang menjadi kepunyaan kalian menghambat kalian. kalian tak perlu kawatir dengan pa yang menjadi kepunyaan kalian. negeri kalian telah padat penduduk, dan dari semua sisi tertutup laut dan pegunungan. tak banyak kekayaan disini, dan tanahnya jarang membuahkan hasil pangan yang cukup buat kalian. itulah sebabnya sering bertikai sendiri. hentikan kesalingbencuan dan pertikaian kalian, hentikan peperangan antara sesama kalian. bergegaslah menuju makam kudus, rebutlah kembali negeri itu dari orang-orang jahat, dan jadikan milik kalian. negeri itu, seperti dikatakan di dalam AKitap, berlimpah sisi dan madu, Allah memberikannya pada anak-anak bani israil. Yerussalom, negeri terbaik, lebih subur dari lainnya, seolah-olah surga kedua. inilah tempat juru selamat kalian dilahirkan, diperintah dengan kehidupan-Nya, dan dikuduskan dengan penderitaan-Nya. bergegaslah, dan kalian akan memperoleh penebusan dosa, serta pahala dari surga.



pidato Paus Urbanus II yang di ucapkan di Clermmont, Prancis selatan, pada tahun 1095 ini merupakan seruan bagi para orang kristen untuk melakukan perang salib I. perang yang terhebat dan terlama sebab sampai saat inipun perang itu masih terjadi meski bentuknya bukan lagi perang senjata, namun berupa perang kebudayaan.

pada tanggal 25 agustus 1095 dimulailah perang salib. tujuan jangka pendeknya jelas yakni menguasai Bait al Maqdis. sedangkan tujuan utamanya ialah menguasai negeri-negeri islam yang subur dan kaya sumberdaya alam.