30 Oktober 2008

Subuh


Tuhan sepiku
merasuk dalam subuhmu

aku dengar

dengung-dengung kabar yang sama
memanggilku yang lena
lupa pada-Mu yang Maha

Tuhan ku,
merapuhnya raga ini
bukan lagi pertanda mati

aku melayang dalam dosa
rindu aku pada jiwa tenang itu
yang dulu ada padaku

Tuhan ku,
darimana aku memulai
pegakuan dosa yang tak ternilai
mohon pada-Mu yang Akbar
jiwaku ialah milikmu

tapi aku jauh, Rob
jauh dari nur-Mu
jauh hampa hatiku
yang tergoda gadai hati
dalam dusta

Ketika Ku Mencintaimu


Ketika ku mencintaimu
Ku ingin kau tahu
Ada celah dihatiku yang tak tersentuh.

Jangan tanya celah itu siapa
Celah itu ada karena aku tahu
tak ada yang 'kan selamanya.

Ketika ku mencintaimu.
Kukan memelukmu tak lama
dengan hangat yang merayap pergi

Bukan aku hendak larikan diri
Tapi aku bersiap tuk tak jatuh
Saat kau dan aku terluka dalam sedih

Ketika ku mencintaimu
Bunga mawar 'kan ada bersama kita
Ditengah pekarangan yang kita bangun
berdua
Agar tak lena kita pada suka
Yang menyimpan luka

Ketika ku mencintaimu
Cintailah diriku seperti
yang kau mau
tapi tidak dengan cinta menyerang
Cintailah aku dengan keseimbangan
yang ku tahu ada padamu,kekasihku.