09 Juli 2008

HARI TLAH BERGANTI



Asap lavender mengobak mabuk nyamuk dan hati
Ketika hari mulai berganti

Mimpi malam belum juga mengunjungi
Tatkala gelap makin terhimpit pagi

Dimana malam yang kau temani, kekasih?
Terasa telah seribu kali rindu ku asah
Apakah kau juga gelisah

Tak ada teman tidurku
Bukan jiwa. bukan nafasmu
Aku dibunuh sepi, layu

Hendak aku mabukkan jiwa
Mereka memanggilku menggoda
Layaknya tunasusila kota

Lavender masih saja berasap
Tapi, kali ini tinggal ruang pengap
Penuh janji, gila, dan gelap

Hari telah berganti
Ketika ku seka lagi mimpi
Yang menghampiriku tidurku pagi ini.


dini hari, 20 november 2006
Kenapa malam datang
Sementara matahari
Belum sampai memberi sinar
Yang terasa belum jua hangat

BERARTI ?

BERARTI?

HANYA AKU
TERBAKAR JADI ABU
REMUK MENDESAH KALBU
BUKAN LAYU
BUKAN PULA KAKU
TAPI SAYU

ADA BIKHU
MENARI MABUK DI HULU
TENGGAK DAGING KANGGURU

ADA PILU
MENYAYAT BAHU
HELAI-HELAI JADI ALU
JADI AKU

HANYA AKU
MENGUAP DALAM BIRU

3 februari 2007