hujan pertama bulan agustus
rintik-rintikya jadi linangku
meretas kepergian kasih kandung
sembilan bulan tanpa asa
sepinya jadi aku curiga
kapankah langit azura merekah
jadi sebuah indah
aku merindu anadya
hidupnya kini berbeda denganku
jiwanya kini dipeluk mabuk oleh-Nya
nafasnya takkan terasa namun debar itu
masih saja kurasa
jadilah keindahan yang selalu terlihat dari atas langit biru
untuk anandya asa azura
kekasih kecilku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar