25 Desember 2008
putri, setelah lama kita bejalan
sampai disinilah aku kan berhenti
sejenak, hanya untuk bertanya
apakah aku ada didalam hatimu.
aku takkan lelah menanti senyum
dan anggukanmu
selayaknya bulan, aku mengitarimu
kadang tampak kadang tidak.
aku tahu putri
ksatria itu disana
memelukmu sampai matahari datang
tapi aku disini,
hati lain ialah hampa
jangan tanya aku bagaimana
akulah nyata menjejak tanah.
kau, aku, sendiri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar