Faktor Penyebab Alih Kode
Peralihan kode boleh juga disebabkan oleh dorongan batin penutur, misalnya karena kekecewaan, ketidakpuasan, tanggapan tentang sesuatu yang sensitif.
Menurut Fishman dalam Chaer dan Agustina (2004 : 15) menyatakan bahwa secara umum penyebab alih kode ialah :
1. Pembicara, seseorang pembicara seringkali melakukan alih kode untuk mendapatkan “keuntungan” dari tindakannya.
2. Lawan bicara dapat menyebabkan terjadinya alih kode. Misalnya, karena penutur ingin mengimbangi kemampuan berbahasa si lawan tutur.
3. kehadiran orang ketiga yang tidak berlatar belakang bahasa yang sama.
4. perubahan sitiasi bicara. Misalnya, sebelum kuliah dimulai mengunakan ragam bahsa informal atau santai atau bahasa daerah namun ketika perkuliahan dimulai menggunakan ragam bahasa resmi yakni bahasa Indonesia.
5. berubahnya topik pembicaraan. Misalnya, ketika dua orang pekerja berbicara berhubungan dengan topik kantor menggunakan bahasa Indonesia, namun berubah ketika mereka berbicara tentang topik perempaun atau rumah tangga.
Poedjosoedarmo (2001 :23) menengarai adanya 15 alasan yang tidak brsifat tidak tetap. Alas an-alasan tersebut ialah :
1. Mensitir kalimat lain.
2. Berbicara tidak langsung.
3. Perubahan status.
4. Ketidakmampuan menguasai kode tertentu.
5. Pengaruh kaliamt yang mendahului.
6. Pengaruh situasi bicara
7. Kendornya penguasaan diri.
8. Pengaruh materi percakapan.
9. Pengaruh hadirnya orang ketiga
10. Keinginan menyesuaikan diri
11. Bertujuan mendidik lawan bicara
12. Dalam kegiatan belajar.
13. Sedang bersandiwara.
14. Pengaruh basa-basi dan ungkapan.
15. Pengaruh maksud-maksu tertentu.
05 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar